Akhir Seember 1991 yang lalu, Koperasi Online Business Plan KSU-Nuari diminta oleh Menurut, inti ada dua. Pertama, harus mempunyai jati diri, yakin akan kemampuan sendiri, tahu ke arah mana mau dituju, tidak mal, tidak cepat marah, dan kerja ker. Kedua, inovi/kreatif, harus berani memulai, mampu menghilkan yang baru. Kalau sudah memiliki kedua inti itu, kata dalam ceramahnya yang dimoderatori oleh maka turutilah pedan di bawah ini. Buatlah program yang sederhana, praktis dan jel. Persiapkan semua strategi dan kiat-kiat. Action secepatnya. Jangan lupa kerma dengan lain. Sekali-sekali jadi anak buah, mau mendengar lain. Learning by doing. Antisipi semua gejala perubahan, jangan statis. Disiplin diri, konsisten. Untuk memecahkan malah, berfikirlah secara bergantian dari mikro ke makro atau sebaliknya. Dalam perjalanan hidupnya. selalu merakan kesenangan dan kesedihan silih berganti. “Itulah kehidupan,” katanya. Ia mengaku banyak sekali problem yang ia jumpai sehari-hari. Ia selalu mengambil sikap tenang. Lalu berfikir mencari pemecahan yang paling baik. Tapi sehebat-hebatnya risiko yang ia hadapi ia tak pernah gentar, ia hanya takut sama Tuhan. Ketika ia mih SD, secara terpaksa ia harus membawa jenazah yang berdarah-darah. Karena familinya itu mati dalam kecelakaan perjalanan semobil dengannya. Ia hadapi sisi itu, dan ia sendiri lolos dari musibah itu. Pengalaman yang cukup mencekam itu sangat membek dalam ingatannya. Dalam sisi apa saja dan dimana saja, sesuatu yang fatal bisa terjadi pada diri kita, katanya. “Yang iri, yang benci, yang marah dan yang ingin mencelakakan kita kemungkinan ada, tapi kalau kita sudah menyerahkan diri kepada Tuhan, mengapa kita mesti takut?” tanya. Toh kehidupan kita, kemampuan kita ini, adalah pinjaman dari Tuhan, ungkap agar berkhotbah. “Kalau ada malah, segera lapor Tuhan dan cepat mengambil keputn, itulah kebiaan yang baik,” ujarnya. Dua tahun lalu, ia menderita kerugian. Lalu bersama garment lainnya mereka bekerma dengan mencari pemecahannya. Sekarang sudah tak ada malah kuota lagi. “Untuk meraih sukses, kita harus kreatif, lalu menyusun konsep sederhana dan praktis, terus action,” ujar mengungkapkan kitanya mencapai keberhilan. “Jangan bikin ruwet, capek, jangan lama-lama, pel bisa hilang,” pesannya kepada yang menanyakan apa yang dtuhkan untuk memulai ber. Koperasi Online Business Plan KSU-Nuari Peristiwa yang baru menghadangnya, adalah terbitnya post card dengan kata-kata yang sangat merugikan dirinya. Fotonya ditaruh di post card itu, dituduh sebagai anti kenaikan upah oleh se. Menghadapi ini, mengambil sikap tenang. Sebab, ia sendiri tidak paham apa maksud itu. Apakah ini persoalan politik global atau persoalan pribadi, tak jel. Sampai sekarang, belum bisa mengetahui apa tujuan pembuatan post card itu, dan siapa yang merekayanya. Banyak pihak yang menganjurkannya ke pengadilan. Namun, mih mengambil sikap tenang. “Ini bukan pel , jadi tidak perlu actionnya cepat,” ujarnya memberi keterangan. Akhirnya ia membawa persoalan itu ke pengadilan setelah dipikirkan secara matang.
7 tahun yang lalu