Berpegang pada fakta ini, hanya sebulan sesudah dia menginjak bumi , ambil bagian dalam perebutan kekuasaan bersama Albe Sieyes dan lain-lainnya. Kup ini melahirkan sebuah pemerintah baru yang disebut "Consulate" dan menjadi Konsul pertama. Kendati konstitusi sudah disusun dengan cermat dan diterima lewat persetujuan plebisit rakyat, ini cuma kedok belaka untuk menutupi kediktatoran militer yang dengan segera mampu menyikut dan melumpuhkan lawan-lawannya. Naiknya ke tahta kekuasaan betul-betul menakjubkan. Tepatnya di bulan Agustus 1793, sebelum pertempuran Toulon, samasekali tidak dikenal orang. Dia tak lebih dari seorang perwira rendah berumur dua puluh empat tahun dan bukan sepenuhnya orang . Tetapi, kurang dari enam tahun kemudian --masih dalam usia tiga puluh tahun-- sudah menjelma jadi penguasa yang tak bisa dibantah lagi, posisi yang digenggamnya selama lebih dari empat belas tahun. Di masa tahun-tahun kekuasaannya, melakukan perombakan besar-besaran dalam sistem administrasi pemerintahan serta hukum . Misalnya, dia merombak struktur keuangan dan kehakiman, dia mendirikan Bank dan Universitas , serta menyentralisir administrasi. Meskipun tiap perubahan ini punya makna penting, dan dalam beberapa hal punya daya pengaruh jangka lama khususnya untuk , tidaklah punya pengaruh yang berarti buat negeri lain. Tetapi salah satu perombakan yang dilakukan oleh punya daya pengaruh yang melampaui batas negeri sendiri. Yaitu, penyusunan apa yang termasyhur dengan sebutan . Dalam banyak hal, ini mencerminkan ide-ide . Misalnya, di bawah ini tidak ada hak-hak istimewa berdasar kelahiran dan asal-usul, semua orang sama derajat di mata hukum. Berbarengan dengan itu tersebut cukup mendekati hukum-hukum lama dan adat kebiasaan sehingga diterima oleh rakyat dan sistem pengadilannya. Secara umum, itu moderat, terorganisir rapi dan ditulis dengan ringkas, jelas, serta dapat diterima, tambahan pula mudah difahami. Akibatnya, ini tidak hanya berlaku di (hukum perdata yang berlaku sekarang hampir mirip dengan itu) tetapi juga diterima pula di negeri-negeri lain dengan perubahan-perubahan yang disesuaikan dengan keperluan setempat. Politik senantiasa menumbuhkan keyakinan bahwa dialah seorang yang membela . Tetapi, di tahun 1804 dia sendiri pula yang memperoklamirkan diri selaku Kaisar . Tambahan lagi, dia mengangkat tiga saudaranya keatas tahta kerajaan di beberapa negara Eropa. Langkah ini tidak bisa tidak menumbuhkan rasa tidak senang pada sebagian orang-orang Republik yang menganggap tingkah itu sepenuhnya merupakan pengkhianatan terhadap ide-ide dan tujuan . Tetapi, kesulitan utama yang dihadapi adalah peperangan dengan negara-negara asing. Di tahun 1802, di Amiens, menandatangani perjanjian damai dengan . Ini memberi angin lega kepada yang dalam tempo sepuluh tahun terus-menerus berada dalam suasana perang. Tetapi, di tahun berikutnya perjanjian damai itu putus dan peperangan lama dengan dan sekutunya pun mulai lagi. Walaupun pasukan berulang kali memenangkan pertempuran di daratan, tidak bisa dikalahkan kalau saja armada lautnya tak terlumpuhkan. Malangnya untuk , dalam pertempuran yang musykil di Trafalgar tahun 1805, armada laut merebut kemenangan besar. Karena itu, pengawasan dan keampuhan di lautan tidaklah perlu diragukan lagi. Meskipun kemenangan besar (di Austerlitz melawan Austria dan Rusia) terjadi enam minggu sesudah Trafalgar, hal ini sama sekali tidak bisa menghapus kepahitan kekalahan di sektor armada laut.
7 tahun yang lalu