Penutupan dilakukan sejak dini hari karena tebalnya kabut. Saat ini Shanghai dan sebagian wilayah China memasuki pergantian musim dari musim gugur ke musim dingin. Suhu udara di Shanghai pada pagi hari berkisar 5 derajat celsius dengan cuaca cenderung hujan atau berkabut. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia Batavia Air dan Sriwijaya Air dikabarkan telah menghentikan pelayanan penerbangan dari dan ke Malang. Penghentian ini dilakukan sejak Senin 29 November 2010 sesuai dengan arahan dari Kementerian Perhubungan berkaitan dengan aktivitas Gunung Bromo. Sumber dari Sriwijaya Air mengatakan bahwa mereka sudah menerima surat edaran pemberitahuan penghentian penerbangan rute Malang-Jakarta-Malang itu sebelum pukul 10.00 WIB. Otomotif. Kotabumi. Lampung Utara. Sriwijaya masih sempat melayani rute penerbangan tersebut jadwal 08.45 WIB. Sementara untuk jadwal penerbangan pukul 12.10 dan 14.15 sudah dibatalkan. Pihak Sriwijaya Air mengatakan bahwa pembatalan tersebut berkaitan dengan pemberitahuan dari Dirjen Perhubungan Udara berkaitan dengan penyebaran abu vulkanik Gunung Bromo yang bisa membahayakan keselamatan penerbangan. Branch Manager Garuda Indonesia Malang mengatakan bahwa mereka masih sempat melayani penerbangan untuk jadwal 09.05. Mereka pun baru menerima surat edaran pemberitahuan dari Dirjen Perhubungan Udara pada hari yang sama, Senin 29/11/2010. Berlainan dengan maskapai Batavia Air yang malah belum sempat melakukan penerbangan pada hari yang sama. Penumpang yang menggunakan layanan penerbangan Batavia terpaksa dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya sebagai bandara pemberangkatan. Staf Batavia mengatakan bahwa mereka menerima surat edaran yang sama pada pukul 10.00 pagi, sehingga jadwal penerbangan pukul 12.20 terpaksa dibatalkan dan para penumpang dialihkan ke Juanda. Hingga kini belum didapat pemberitahuan sampai kapan pelayanan operasional penerbangan di Bandara bandara Abdurrahman Saleh Malang tersebut dihentikan. Maskapai penerbangan asal Australia, Qantas (Queensland and Northern Territory Aerial Services Limited) Airways, merencanakan untuk kembali mengoperasikan armada pesawat Airbus A380 bernomor QF31 pada rute penerbangan Sydney- Singapura-London. Sebelumnya, pesawat A380 tersebut diterbangkan dari Los Angeles untuk menuju ke bandara Sydney tanpa membawa penumpang. Untuk penerbangan selanjutnya telah dijadwalkan pada minggu ini pada rute penerbangan Los Angeles-Sydney. Pengoperasian kembali penerbangan pesawat A380 ini dilaksanakan setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada mesin Trent 900 oleh tim dari Rolls-Royce dan Airbus. Pemeriksaan juga dilakukan oleh pihak Civil Aviation Safety Authority (CASA) yang didampingi oleh tim dari Rolls-Royce dan Airbus. Qantas akan mengawali penerbangan menggunakan armada pesawat A380 pada rute Australia-Inggris. Maskapai ini juga akan selalu memantau situasi yang tepat untuk pengoperasian seluruh armada pesawat A380 yang dimilikinya. Sebelumnya, pihak Qantas telah menghentikan untuk sementara waktu pelayanan penerbangan dengan pesawat A380 berkenaan prosedur keselamatan operasional pada untuk pemeriksaan mesin pesawat A380 tersebut. Layanan itu akan dilakukan sampai tahap pemulihan selanjutnya atau ketika dilakukan perubahan tambahan terhadap terhadap mesin pesawat. Keputusan operasional pihak Qantas dan para pilot A380 akan senantiasa mendapatkan akses tersebut apabila mereka membutuhkannya saat mengoperasikan layanan terbang. Hal ini telah menjadi keputusan manajemen.
7 tahun yang lalu