BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Terpasang pada sayap

Terpasang pada sayap. Info sangat penting tentang Terpasang pada sayap. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Terpasang pada sayap

Kedua sayap itu lebih berfungsi sebagai fondasi rotor, bukan untuk menghasilkan gaya angkat. Setiap rotor memiliki diameter yang berukuran kurang lebih 67 meter. Pada saat take-off, V-12 memiliki gaya angkat hingga 105 ton. Tapi meskipun selama bertahun-tahun memegang record sebagai helikopter terbesar, Mil V-12 dianggap sebagai produk yang gagal. Helicopter ini dinilai sulit dikendalikan. Wajar jika hanya diproduksi dua unit saja. Hasil produksi yang pertama telah menjadi penghuni Russian Air Force Museum. Sedangkan produksi yang kedua tidak pernah keluar dari pabriknya yang berada di dekat kota Moskow. Setelah gagal dengan konsep helikopter V-12, Mil membuat helikopter besar yang lain dan disebut Mi-26. Helikopter ini bisa digunakan untuk kepentingan sipil dan militer. Dibandingkan dengan V-12, Mi-26 jauh lebih mudah dioperasikan. Produk ini dinilai berhasil dan pertama kali diuji coba terbang pada tanggal 14 Desember 1977. Kabarnya, diantara jenis helikopter yang berhasil diterbangkan, Mi-26 inilah yang memiliki ukuran terbesar di dunia. Mempunyai daya angkat maksimum saat take-off sebesar 56 ton. Rotornya yang memiliki delapan bilah baling-baling berdiameter 35 meter. Sudah lebih dari 200 unit Mi-26 yang dibuat oleh pabrik Mil. Sebagian digunakan sendiri oleh Rusia, dan sebagian lagi dieksport ke negara-negara sekutu Uni Sovyet. Untuk melihat kekuatannya, dapat dilihat pada gambar, helikopter Mi-26 sedang mengangkat sebuah helikopter jenis CH-47 Chinook buatan Boeing - AS yang juga masuk dalam kategori helikopter ukuran besar. Mil sudah terlanjur terkenal sebagai pabrikan yang memproduksi helikopter berukuran raksasa. Dua jenis produknya sudah disebut sebelum, menempati peringkat pertama dan kedua helikopter terbesar. Lalu, peringkat ketiga dipegang oleh Mi-6 yang juga buatan Mil. Pada masa era perang dingin, kehadiran Mi-6 sempat menggetarkan para petinggi NATO. Mi-6 mampu mengangkut 70 pasukan dengan persenjataan lengkap. Diameter rotornya masih sama seperti yang dimiliki Mi-26, 35 meter, dan digerakkan oleh mesin turboshaft Soloviev D-25V yang menghasilkan kemampuan maksimal take-off sebesar 44 ton. Mi-6 pertama kali diterbangkan pada bulan Juli 1957 dan langsung merajai dunia helikopter hingga kemunculan Mi-26 pada tahun 1977. Kabarnya helikopter jenis ini menjadi helicopter tempur pertama yang dioperasikan oleh TNI dan di tanah air lebih dikenal dengan nama Mi-35P Hind. Setelah dihasilkan sekitar 800 unit, M-6 tidak diproduksi lagi sejak tahun 1981 Mil masih punya produk raksasa lainnya, helikopter yang memegang ranking keempat terbesar. Namanya Mi-10 yang merupakan pengembangan dari Mi-6. Ada dua varian yang diproduksi. Mi10 K yang berkaki (tangkai roda) pendek dan M-10R yang berkaki panjang (seperti tampak pada gambar). Jika para pendahulunya lebih suka mengangkut cargo yang dimasukkan kedalam badan helikopter, M-10 lebih difungsikan untuk membawa cargo yang diletakkan dibawah badannya, terutama pada varian M-10R.


Powered By : Blogger